Survei Charta Politika: Mayoritas Warga Jateng Setuju Pemilu 2024

Jakarta, Beritasatu.com – Charta Politika Indonesia menyampaikan rilis survei bertajuk Laporan Survei Jawa Tengah: Survei Preferensi Sosial dan Politik Masyarakat Tahun 2022. Salah satu temuan yang diungkapkan dalam rilis tersebut yakni mayoritas warga Jawa Tengah (Jateng) setuju Pemilu 2024.

Saat survei, para responden ditanya soal setuju atau tidaknya mereka dengan pelaksanaan pemilihan umum legislatif, presiden-wakil presiden, serta kepala daerah secara serentak pada tahun 2024. Diungkapkan, ada 73,1% responden di Jateng yang setuju terhadap pelaksanaan Pemilu 2024.

Awalnya, para responden ditanya soal pengetahuan mereka mengenai Pemilu 2024. Dipaparkan, ada 56% responden masyarakat yang mengetahui pelaksanaan Pemilu 2024, sementara 44% lainnya tidak mengetahui.

Mereka yang mengetahui Pemilu 2024 lalu ditanya soal kesetujuan mereka terhadap pelaksanaan Pemilu 2024. Dari pertanyaan tersebut, diperoleh angka responden sebanyak 73,1%. Sementara itu, ada 24,6% responden yang menyatakan tidak setuju terhadap pelaksanaan Pemilu 2024, sedangkan 2,3% responden tidak tahu/tidak menjawab.

“Pada masyarakat yang mengetahui pelaksanaan Pemilu pada 2024 mendatang, mayoritas menyatakan setuju dengan pelaksanaan perhelatan tersebut,” tertulis dalam paparan rilis survei dari Charta Politika, dikutip Kamis (14/4/2022).

Diketahui, survei tersebut dilakukan pada 14-19 Februari 2022. Survei menggunakan multistage random sampling dengan jumlah sampel di Provinsi Jateng sebesar 1.090 Responden. Survei dilaksanakan melalui wawancara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat, dan margin of error +/- 2,97%.

Sumber: Beritasatu.com
Oleh : Muhammad Aulia / FFS
Foto: Antara

Survei Charta Politika: Gibran Rakabuming Calon Gubernur Jawa Tengah Terkuat

TEMPO.CO, Jakarta – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menempati posisi pertama dalam survei Charta Politika soal elektabilitas calon Gubernur Jawa Tengah. Meskipun demikian, masih banyak masyarakat yang belum menentukan pilihannya.

Gibran mengalahkan nama-nama lainnya untuk menjadi pengganti Ganjar Pranowo yang tak lagi dapat mencalonkan diri karena telah menjabat selama dua periode. Dalam rilis yang diterima Tempo, Gibran mendapatkan elektabilitas sebesar 28,5 persen. Dia bahkan mengalahkan Wakil Gubernur Jawa Tengah saat ini, Taj Yasin Maimoen, yang hanya memiliki elektabilitas 11,3 persen. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berada di posisi ketiga.

“Dalam simulasi calon Gubernur Jawa Tengah, nama Gibran Rakabuming Rakamenduduki peringkat pertama dengan 28,5 persen masyarakat yang memilih namanya. Sementara nama selanjutnya adalah Taj Yasin Maimoen yang merupakan Wakil Gubernur Jawa Tengah saat ini dengan 11,3 persen. Sementara di urutan ketiga ada Hendrar Prihadi (Hendi) dengan 6 persen,” tulis rilis tersebut.

Hasil lengkap elektabilitas calon Gubernur Jawa Tengah versi Charta Politika:

1. Gibran Rakabuming Raka – 28,5 persen
2. Taj Yasin Mamimoen – 11,3 persen
3. Hendrar Prihadi (Hendi) – 6 persen
4. FX Hadi Rudyatmo – 3,7 persen
5. Sudirman Said – 3,6 persen
6. Achmad Husein – 3,4 persen
7. Rustriningsih – 2,2 persen
8. Komjen Condro Kirono – 1,7 persen
9. Lainnya – 2,7 persen
10. Tidak Tahu / Tidak Menjawab – 37 persen

Reporter: Fajar Pebrianto
Editor: Febriyan
Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Rilis Survei Preferensi Sosial dan Politik Masyarakat di Provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Timur Tahun 2022

Rilis Survei Charta Politika Indonesia kali ini mencoba membaca perilaku dan pilihan masyarakat terkait :
1. Kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi
2. Pengetahuan Pelaksanaan Pemilu 2024
3. Elektabilitas pemilihan Gubernur, Presiden dan Partai Politik.

Survei di Provinsi Jawa Tengah dilakukan pada tanggal 14 – 19 Februari 2022, Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tanggal 4 – 12 Maret 2022.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur dengan protokol kesehatan yang ketat. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) pada tingkat kepercayaan 95%.

Klik tautan untuk mengunduh:

202204_Rilis NTT (1)

202204_Rilis Survei Kalimantan Timur

202204_Rilis Jawa Tengah_