- Media massa berada dalam posisi sentral di dalam stuktur kehidupan bermasyarakat.
- Riset terakhir yang dilakukan di Amerika (2008, McCombs & Shaw) menemukan bahwa media massa masih sangat menentukan dalam membentuk pola pikir audiens, khususnya pada audiens yang tidak memiliki interaksi langsung dengan kejadian sebenarnya.
- Kekuatan media massa tidak hanya sanggup memengaruhi opini publik, tapi juga tindakan publik bahkan hingga dapat memengaruhi agenda dan kebijakan, salah satunya adalah kebijakan pemerintah.
- Media massa dapat mengatur agenda publik, yang pada akhirnya dapat mengatur agenda pemerintah. Masalah apa pun yang diekspose terus-menerus oleh banyak media pada kurun waktu tertentu, dengan cepat dapat memengaruhi opini masyarakat .
Media Monitoring adalah aktivitas pendataan pemberitaan surat kabar melalui proses input dan pengelompokkan isu ke dalam satu sistem dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Arsitektur Media Monitoring:
Why Media Monitoring:
- Karena pentingnya posisi media massa, diperlukan suatu tools untuk mengukur pemberitaan dan bagaimana citranya di mata media. Tujuannya adalah sebagai bahan evaluasi dalam menyusun strategi bermedia.
- Media Monitoring merupakan solusi untuk mendapatkan data pemberitaan dan analisa berita-berita yang berkaitan dengan isu yang ingin diketahui atau berita-berita khusus tertentu.
Monitoring Issue:
- Mendapatkan pemetaan trend pemberitaan di media massa secara periodik berdasarkan intensitas dan bobot berita
- Mengetahui tone/persepsi media terhadap suatu isu yang sedang berkembang.
- Mengetahui pola dukungan atau kontra dukungan suatu media dalam memandang suatu isu.
- Mengetahui tokoh-tokoh siapa saja yang menjadi opinion makers dalam suatu isu/berita.
- Memberikan rekaman/koleksi pemberitaan suatu isu.
Grafik Monitoring Issue:
Grafik Trend Issue: