The Chartans

Komitmen kami sebagai perusahaan konsultan politik terbaik di Indonesia melalui cara kerja profesional, data yang lengkap, perhitungan yang matang serta kerahasiaan yang terjaga.

Lembaga konsultan politik dengan kekuatan utama pada analisis politik yang spesifik dan unik karena dihasilkan dari proses cross transactional database yang dapat menghasilkan jutaan report dan didasarkan dari berbagai perspektif alternatif.

Charta Politika Indonesia melakukan pendataan dan pemetaan secara detail dari berbagai macam aspek yang mempengaruhi terjadinya suatu fenomena politik yaitu aktor politik, lembaga politik, peta elektoral, pemberitaan politik, regulasi dan data daerah.

Charta Politika Indonesia menggabungkan beragam parameter data untuk menghasilkan analisis yang akurat dalam memetakan, memahami, dan memprediksi proses politik.

Charta Politika Indonesia merupakan lembaga konsultan politik dengan kekuatan utama pada analisa politik yang akurat dengan didasarkan pada basis data yang lengkap, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

Charta Politika Indonesia melakukan pendataan dan pemetaan secara detail dari berbagai aspek yang mempengaruhi terjadinya suatu fenomena politik, seperti: aktor-aktor yang terlibat didalamnya, lembaga yang berperan, peta elektoral dan dinamisasi perkembangan politik berdasarkan demografi masyarakat, pemberitaan media (baik media mainstream ataupun media online), analisa kebijakan dan/atau regulasi, dan lain sebagainya.

Charta Politika Indonesia didukung oleh personil-personil yang profesional dan memiliki kapabilitas mumpuni di bidangnya, sehingga kajian yang dihasilkan dapat diandalkan dan bersifat independen serta non partisan.

Charta Politika Indonesia juga bertujuan untuk memberikan sumbangsih bagi perbaikan kualitas demokratisasi di Indonesia melalui sejumlah kajian, analisa dan kegiatan sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi politik di Indonesia.

Komitmen kami adalah menjadi perusahaan konsultan politik terbaik di Indonesia melalui cara kerja profesional dan independen, penyajian data yang cepat, lengkap dengan perhitungan yang matang serta kerahasiaan yang terjaga.

Yunarto Wijaya

Direktur Eksekutif

Menyelesaikan pendidikannya di Jurusan Hubungan Internasional FISIP Universitas Katolik Parahyangan Bandung dengan predikat Cum Laude dan lulus sebagai lulusan terbaik pada tahun 2004.

Semasa kuliah, Yunarto Wijaya dikenal aktif terlibat dalam serangkaian kegiatan kemahasiswaan baik internal maupun eksternal, diantaranya sebagai Ketua Delegasi Universitas Parahyangan pada Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional (PNMHI) di Yogyakarta tahun 2001 dan 2002, sebagai Wakil Ketua International Relations Expo (Intrex) pada tahun 2002, ataupun sebagai koordinator Bidang Pendidikan dan Advokasi di Unit Studi Ilmu Kemasyarakatan (USIK) Universitas Parahyangan, dan lain-lain.

Pada tahun 2007, Yunarto Wijaya melanjutkan studinya di Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, dan menjadi lulusan terbaik dengan predikat Cum Laude pada tahun 2009 melalui tesis marketing politik yang mendalami "Pengaruh ‘Personal Branding’ terhadap ‘Brand Association’ dari Partai Politik".

Awal kariernya dimulai dengan menjadi entrepreneur melalui usaha restoran pribadi, di daerah Kelapa Gading, Jakarta Timur, pada medio 2003. Usaha ini dirintisnya sembari kuliah. Setelah menamatkan kuliahnya, bisnis kuliner yang dijalaninya semakin berkembang. Namun hal ini tidak dirasa cukup, sehingga pada 2007 Yunarto memutuskan untuk bergabung dengan Citibank Indonesia sebagai seorang professional Banker.

Tak lama setelah bekerja sebagai seorang Banker, Yunarto ditawari oleh mantan dosennya di Universitas Katolik Parahyangan untuk bergabung dengan Charta Politika, disinilah karier Yunarto Wijaya mulai dibangun hingga akhirnya menjadi Direktur Eksekutif Charta Politika.

Ahmad Baihaqi, S.Sos

Manajer Riset

Alumni mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjran (UNPAD) lulusan tahun 2007. Ia pernah bekerja sebagai wartawan freelance di surat kabar Pikiran Rakyat Bandung. Kesempatan ini dimanfaatkannya untuk belajar dan terjun langsung di dunia jurnalistik. Ia concern dalam kajian media massa, ilmu komunikasi, strategi komunikasi, marketing politik dan komunikasi kampanye politik
.
Bergabung di Charta Politika Indonesia pada tahun 2008 dan dipercaya sebagai analis media yang melakukan berbagai riset. Selain itu ia juga bertanggung jawab membuat laporan survei nasional, survei Dapil, survei tingkat Gubernur, Bupati dan Walikota. Ia juga turut serta dalam tim pemenangan pilkada Gubernur dan Bupati/Walikota di Indonesia.

Dadang Nurjaman, S.Ikom

Manajer Pemenangan

Menamatkan studikesarjanaan di Jurusan Jurnalistik, Fakultas Komunikasi, Universitas Subang tahun 2012. Ia mengawali kariernya sebagai wartawan Radar Karawang (Jawa Pos Group) tahun 2008, kemudian aktif di media online tintahijau.com di Kabupaten Subang. Dari dunia kewartawanan, ia terjun dalam community empowerment melalui sejumlah LSM yang digelutinya di Jawa Barat. Berpengalaman dalam observasi sosio-antropologis masyarakat di pelbagai komunitas di Indonesia.

Aktivis HMI ini bergabung di Charta Politika Indonesia pada tahun 2014. Sebelumnya ia pernah terlibat dalam kegiatan survei yang dilakukan Charta Politika Indonesia di Provinsi Jawa Barat saat Pilgub Jabar 2013, Pileg 2014 dan Pilpres 2014. Dadang memiliki fokus dalam kajian budaya dan media, political campaign, komunikasi lintas budaya, aplikasi teknopolitik, penggalangan dan pengorganisasian massa.

Nachrudin, S.IP

Analis Politik

Menyelesaikan studi kesarjanaan di jurusan Hubungan Internasional,Universitas Nasional, Jakarta, tahun 2008. Ia banyak terlibat dalam berbagai kelompok studi, advokasi masyarakat sipil dan gerakan pro demokrasi.

Bergabung di Charta Politika tahun 2010 sebagai media researcher. Ia turut mengelola media monitoring yang bertugas mengidentifikasi, meneliti dan melakukan analisis terhadap isu-isu lokal, nasional maupun global yang berkembang di media massa dan media sosial.

Keahlian utama yang dimiliki antara lain teori-teori ilmu politik, kekuatan-kekuatan politik, demokratisasi di era digital, opini publik, relasi media dan politik, geopolitik, dinamika politik domestik dan politik luar negeri.

Ardha Candra R., S.IP

Analis Politik

Menyelesaikan studi Magister Komunikasi dengan konsentrasi bidang Komunikasi Politik di Universitas Indonesia pada tahun 2018 dan S1 jurusan Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) tahun 2004.

Selepas kuliah, sempat bergabung pada perusahaan konsultan teknologi informasi selama 8 tahun. Menjadi co-editor pada beberapa buku yang membahas arsitektur dan dinamika konstitusi di Indonesia. Ardha concern dalam kajian gerakan politik, kebijakan publik, perbandingan politik, ekonomi politik, cyber media, demokrasi digital dan komunikasi internasional.

Tahun 2014, bergabung di Charta Politika Indonesia, dan terlibat dalam tim pemenangan pemilu / pilkada di beberapa wilayah di Indonesia. Ardha juga menjadi narasumber di sejumlah media massa maupun media cetak nasional.