Charta Politika Lihat Kode Jokowi Soal 2024, Ini Katanya…
/0 Comments/in Liputan MediaREPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rakernas Projo menyinggung soal dukungannya di Pilpres 2024 kepada figur yang hadir di rakernas tersebut. Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, turut menyampaikan analisinya mengenai sambutan Jokowi di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, itu.
“Saya lebih melihat ini awal mula bahwa bahasa simbol yang kuat, katakanlah ini arah dukungan ke arah Pak Ganjar. Saya tidak tahu apakah dipilihnya Magelang adalah simbol, masih belum bisa menjelaskan,” ujar Yunarto Wijaya dalam keterangan tertulisnya, Ahad (22/5/2022).
Menurutnya, pidato Jokowi yang menyebut, “mungkin yang kita dukung hadir di sini” mengarah ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Sebab, menurut Yunarto, hanya Ganjar yang masuk dalam radar survei teratas Calon Presiden (Capres) 2024 yang hadir dalam rakernas tersebut.
Lebih lanjut Yunarto menjelaskan, Ganjar memiliki rating popularitas dan elektabilitas paling tinggi di antara para figur yang disebut dalam lembaga survei kredibel. Ganjar juga kerap disebut sebagai penerus Jokowi sebagai presiden periode 2024-2029.
“Ganjar sudah ratingnya tertinggi dan ketika ditanya brand association dari Ganjar memang dia dianggap paling kuat menjadi penerus Jokowi dibandingkan dengan nama-nama lain,” kata dia.
Menurut Yunarto, figur yang didukung Jokowi akan memiliki keuntungan secara pemilih dan kekuatan partai. Itu dapat terjadi apabila Jokowi sampai akhir masa jabatanya memiliki rapor yang bagus di mata masyarakat.
Selain itu, Jokowi harus tepat dan cepat memgumumkan figur yang didukungnya. Jokowi juga harus menggaet dukungan kepada partai koalisnya agar calon yang diusungnya kelak dapat mendapatkan dukungan dari partai-partai pendukungnya tersebut.
“Kemungkinan besar kalau seperti itu, siapapun yang didukung oleh Jokowi punya kemungkinan besar juga untuk menang,\” jelas dia.
Jokowi dalam pidatonya juga menyampaikan kepada relawan untuk tidak tergesa-gesa dalam menentukan pilihan. Menurut Yunarto, hal tersebut dapag bermakna Jokowi ingin stabilitas politiknya tidak terganggu.
“Diartikan dua hal ya, presiden tidak ingin stabilitas politiknya terganggu. Kedua, kalau jagoan kita (Projo) akan maju, ikuti cara saya dan jangan tergesa-gesa,” kata dia.
Sebelumnya, Jokowi dalam Rakernas V Projod i Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, menyinggung soal dukungannya di Pilpres 2024 kepada figur yang hadir di rakernas. “Makanya, untuk urusan politik, ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa. Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini,” kata Jokowi, Sabtu (21/5/2022).
Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto
Foto: ANTARA/Biro Pers dan Media Setpres
Sumber: Republika.co.id
Pengamat: Kode Jokowi Soal 2024 di Rakernas Projo Mengarah ke Ganjar
/0 Comments/in Liputan MediaDIREKTUR Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, turut menyampaikan analisinya mengenai sambutan Presiden Joko Widodo di Rakernas V Projo di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Menurutnya, pidato Jokowi soal ‘mungkin yang kita dukung hadir disini’ mengarah ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sebab, menurut Yunarto, hanya Ganjar yang masuk dalam radar survei teratas capres 2024 yang hadir dalam rakernas tersebut.
“Saya lebih melihat ini awal mula bahwa bahasa simbol yang kuat, katakanlah ini arah dukungan ke arah Pak Ganjar. Saya tidak tau apakah dipilihnya Magelang adalah simbol, masih belum bisa menjelaskan,” ujar Yunarto Wijaya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (21/5/2022).
Yunarto menjelaskan, Ganjar memiliki rating popularitas dan elektabilitas paling tinggi diantara figur-figur yang disebut dalam lembaga survei kredibel. Ganjar pun sering disebut penerus Jokowi sebagai preisden periode 2024-2029.
“Ganjar sudah ratingnya tertinggi dan ketika ditanya brand association dari Ganjar memang dia dianggap paling kuat menjadi penerus Jokowi dibandingkan dengan nama-nama lain,” tegasnya.
Menurut Yunarto, figur yang didukung Jokowi akan memiliki keuntungan secara pemilih dan kekuatan partai, apabila Jokowi sampai akhir masa jabatanya memiliki lapor yang bagus di mata masyarakat.
Selain itu, Jokowi harus tepat dan cepat memgumumkan figur yang didukungnya. Serta, Jokowi juga harus menggaet dukungan kepada partai koalisnya agar calon yang diusungnya kelak dapat mendapatkan dukungan dari partai-partai pendukungnya tersebut.
“Kemungkinan besar kalau seperti itu, siapapun yang didukung oleh Jokowi punya kemungkinan besar juga untuk menang,” tegasnya.
Selain itu, Jokowi dalam pidatonya menyampaikan kepada relawan untuk tidak tergesa-gesa dalam menentukan pilihan. Menurut Yunarto, hal itu bisa bermakna Jokowi ingin stabilitas politiknya tidak terganggu.
“Diartikan dua hal ya, presiden tidak ingin stabilitas politiknya terganggu. Kedua, kalau jagoan kita (Projo) akan maju, ikuti cara saya dan jangan tergesa-gesa,” katanya.
Sebelumnya, Jokowi dalam rakernas Projo menyinggung soal dukungannya di Pilpres 2024 kepada figur yang hadir di rakernas.
“Makanya, untuk urusan politik, ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa. Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini,” kata Jokowi disambut teriakan Projo, Sabtu (21/5/2022).
“Hidup pak Ganjar,” teriak mereka kompak.
Hadir di acara itu Selain presiden Jokowi, ada ibu Iriana dan sejumlah tokoh diantaranya Ganjar Pranowo, Bupati Magelang dan tokoh lainnya.
(OL-13)
Foto: dok.Ant
Sumber: Mediaindonesia.com
Survei Charta Politika soal Parpol: PDIP Teratas, PKB Salip Golkar
/0 Comments/in Liputan MediaJakarta, CNN Indonesia — PDIP memuncaki tingkat elektabilitas partai politik dalam survei yang dirilis Charta Politika Indonesia, Senin (26/4).
Berdasarkan survei yang dilakukan 10-17 April 2022, PDIP itu unggul dengan elektabilitas mencapai 24,7 persen. Sedangkan, PKB menyalib posisi Golkar di posisi ketiga dengan elektabilitas mencapai 9,8 persen, di bawah Gerindra di posisi kedua dengan 11,9 persen.
Hasil itu terungkap lewat pertanyaan tertutup, “Seandainya pemilu legislatif untuk memilih anggota DPR RI dilaksanakan hari ini dan diikuti oleh partai politik di bawah ini, partai apa yang Ibu/Bapak pilih?”.
Kemudian di bawah Golkar ada PKS di posisi kelima dengan 7,7 persen, Demokrat 7,0 persen, Nasdem 5,1 persen, PPP 2,0 persen, dan PQN 1,5 persen.
“Secara umum pilihan publik terhadap partai politik secara berurutan adalah: PDIP, Gerindra, PKB, dan Golkar sebagai 4 partai politik dengan pilihan tertinggi.
Sementara PKS dan Demokrat berada pada urutan berikutnya, relatif berimbang,” ucap Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya dalam paparannya.
Survei Charta Politika dilakukan selama sepekan pada 10-17 April. Melibatkan 1.220 responden dengan metode penarikan sampel acak bertingkat atau multistage random sampling. Margin of error sekitar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei dua lembaga lain yakni Populi Center dan Trust Indonesia Research & Consulting beberapa waktu lalu PDIP juga berada di atas.
Populi Center dalam survei yang hasilnya dirilis 24 April 2022 menunjukkan PDIP posisi puncak dengan 19,3 persen. Disusul Gerindra di tempat kedua dengan 11,6 persen dan Golkar di tempat ketiga (11,3 persen).
Lalu disusul oleh PKB (6,8 persen), Demokrat (6,7 persen) dan PKS (5,1 persen).
Sementara itu, survei Trust yang dirilis 31 Januari 2022, elektabilitas PDIP tertinggi yakni 21,8 persen. Kemudian disusul Gerindra dengan 17,3 persen dan Partai Golkar sebesar 10,6 persen.
Sedangkan, hasil popularitas partai politik tertinggi diperoleh oleh Partai Golkar dengan 93,9 persen menggungguli PDIP yang hanya meraih 92,3 persen.
thr/kid
Ilustrasi surat suara untuk pemilu. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Sumber: CNNIndonesia.com



