Hasil Survei Elektabilitas Capres Charta Politika, Siapa Unggul di Jawa Tengah dan Jawa Barat?

Jakarta – Charta Politika Indonesia mengeluarkan hasil survei berkenaan dengan elektabilitas calon presiden dalam Pilpres 2024 di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Hasil survei Charta Politika menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo unggul di Jateng dan Jatim.

“Pada simulasi 10 nama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo elektabilitasnya 71,5 persen menjadi pilihan tertinggi responden di Jawa Tengah, jauh di atas nama-nama lainnya,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Sementara itu, di Jawa Timur elektabilitas Ganjar mencapai 31,8 persen mengungguli Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang elektabilitasnya 17 persen serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang masing-masing 15 persen.

“Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi, diikuti oleh Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawansa, dan Prabowo Subianto,” kata Yunarto.

Ia menyebutkan di Jawa Tengah elektabilitas Ganjar jauh berada di atas perolehan elektabilitas Prabowo (7,6 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (6,2 persen).

Untuk di Jawa Barat, Yunarto mengatakan bahwa elektabilitas Ganjar mencapai 15,2 persen. Persentase tersebut berada di bawah elektabilitas Prabowo (26,9 persen), Anies (22 persen), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (19,5 persen).

Sementara hasil survei untuk Provinsi Jawa Barat, elektabilitas Prabowo Subianto berada di posisi teratas, disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di posisi ke tiga.

Dalam paparan survei tersebut, responden diberikan pertanyaan jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai Presiden di antara nama-nama berikut ini?

Berdasarkan hasil survei untuk Jabar, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul dengan angka 26,9%, Anies Baswedan dengan angka 22%, dan Ridwan Kamil dengan angka 19,5%.

Adapun nama lainnya Ganjar Pranowo 15.2%, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan angka 2,9%, Sandiaga Uno dengan angka 2,3%, lalu Airlangga Hartarto dengan angka 1,8%.

Kemudian ada pula nama Erick Thohir dengan angka 1,3%, Puan Maharani dengan angka 0,7% dan di posisi terakhir Khofifah Indar Parawansa dengan angka 0,3%.

Survei dari Charta Politika Indonesia mengenai elektabilitas calon presiden dalam Pilpres 2024 di Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, dan Provinsi Jawa Timur ini digelar pada tanggal 24 sampai dengan 30 Juni 2022 dengan sampel sebanyak 1.200 responden pada setiap provinsi.

Adapun toleransi atau batas kesalahan (margin of error) dalam survei ini sebesar 2,83 persen. Survei ini melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Adapun metodologinya adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ant/api/act)

Oleh : Tim TvOne, Alinda Puspitasari
Sumber foto: Antara
Sumber berita: https://bit.ly/3OgRzN1

Survei Charta Politika, Elektabilitas Sandiaga Tertinggi di Tiga Provinsi

Jakarta: Lembaga Charta Politika merilis survei elektabilitas calon wakil presiden di provinsi Lampung, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara. Elektabilitas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tertinggi di tiga provinsi tersebut.

“Pada simulasi elektabilitas calon wakil presiden, nama Sandiaga Uno unggul atas nama-nama lainnya,” ujar Direktur Eksekutif Charta Politik Yunarto Wijaya melalui keterangan tertulis, Rabu, 6 Juli 2022.

Menurut Yunarto, elektabilitas Sandiaga mencapai 24 persen di Lampung. Disusul Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan 23,6 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 10,5 persen.

Sementara itu, elektabilitas Sandiaga di Sumatra Utara mencapai 31 persen. Disusul Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan 23,4 persen dan AHY 15,5 persen.

Adapun di Sumatra Selatan, elektabilitas Sandiaga mencapai 38,8 persen. Diikuti AHY dengan 9,1 persen, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 6,3 persen.

Charta Politika menyelenggarakan survei pada 2-7 Juni 2022 dengan 800 sampel setiap provinsi. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka secara langsung menggunakan kuesioner terstruktur dengan protokol kesehatan yang ketat.

Metodologi yang digunakan yakni multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Margin of error survei kurang lebih 3,47 persen.

(ADN)

Anggi Tondi Martaon
Foto: Medcom.id/Theo
Sumber: https://bit.ly/3yQj9w1

Charta Politika Catat Elektabilitas Ganjar Tertinggi di Lampung dan Sumut, Diikuti Prabowo dan Anies

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden 2024.

Dalam temuannya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memperoleh angka tertinggi di Lampung dan Sumatera Utara (Sumut), meninggalkan tokoh-tokoh lain.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, Ganjar memperoleh angka elektabilitas 32,3 persen di Lampung, disusul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat sebagai pilihan pertama dan kedua teratas,” kata Yunarto dalam rilis surveinya, dikutip Rabu (6/7/2022).

Sementara itu, lanjut Yunarto, Ganjar mendapat total dukungan hampir 24,6 persen di Sumut.

Elektabilitas tertinggi juga didapat oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai kepala daerah dengan perolehan 29 persen.

“Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto mendapatkan elektabilitas tertinggi. Pada pertanyaan terkait Kepala Daerah, elektabilitas Bobby Nasution berada sedikit di atas Edy Rahmayadi sebagai Kepala Daerah Sumatera Utara,” kata dia.

Adapun elektabilitas Prabowo, dikatakan Yunarto, unggul di Sumsel dengan angka 41,9 persen.

“Sementara pada urutan berikutnya diikuti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo,” imbuhnya.

Survei Charta Politika ini dilakukan dalam kurun 2-7 Juni 2022.

Dalam survei capres, para responden diberi pertanyaan ‘Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai Presiden’.

Adapun metodologi survei yang digunakan adalah metode acak bertingkat atau multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei melibatkan 800 responden per provinsi melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terstruktur.

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Foto: Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOM, Dokumentasi @DKIJakarta/INSTAGRAM, Pemprov Jateng

Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Tertinggi di Lampung dan Sumut, Salip Prabowo dan Anies

Liputan6.com, Jakarta Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden 2024. Nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memperoleh angka tertinggi di Lampung dan Sumatera Utara (Sumut), tinggalkan tokoh-tokoh lain.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto mengatakan, Ganjar memperoleh angka elektabilitas 32,3 persen di Lampung. Disusul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat sebagai pilihan pertama dan kedua teratas,” kata Yunarto dalam rilis surveinya, dikutip Rabu (6/7/2022).

Di Sumut, lanjut Yunarto, Ganjar mendapat total dukungan hampir 24,6 persen. Elektabilitas tertinggi juga didapat oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai kepala daerah dengan perolehan 29 persen.

“Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto mendapatkan elektabilitas tertinggi. Pada pertanyaan terkait Kepala Daerah, elektabilitas Bobby Nasution berada sedikit di atas Edy Rahmayadi sebagai Kepala Daerah Sumatera Utara,” imbuhnya.

Sementara itu, kata Yunarto, elektabilitas Prabowo unggul di Sumsel dengan angka 41,9 persen. Disusul Anies di posisi kedua dan Ganjar di urutan ketiga.

Anies dan Prabowo Bersaing

“Dalam simulasi yang diberikan, pilihan terhadap Prabowo Subianto jauh berada di atas nama-nama lainnya. Sementara pada urutan berikutnya diikuti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo,” imbuhnya.

Adapun survei dilakukan dalam kurun 2-7 Juni 2022. Pada survei capres, para responden diberi pertanyaan ‘Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai Presiden’.

Metodologi survei yang digunakan adalah metode acak bertingkat atau multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei melibatkan 800 responden per provinsi melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terstruktur.

 

Foto:Dok. Instagram/@ridwankamil/https://www.instagram.com/p/BpzBgOTnmVz/Komarudin
Infografis: Liputan6.com/Trieyasni
Sumber: https://bit.ly/3OL9egK

Survei Charta Politika: Ganjar Menang di Sumut-Lampung, Prabowo Sumsel

Charta Politika Indonesia merilis survei elektabilitas calon presiden (capres) di Lampung, Sumatera Selatan (Sumsel), dan Sumatera Utara (Sumut).

Hasilnya, terungkap Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas capres tertinggi di Provinsi Lampung dan Sumut. Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mempunyai elektabilitas capres tertinggi di Sumsel.

Hasil survei di Lampung: Dalam simulasi 10 nama calon presiden (capres) di Provinsi Lampung, nama Ganjar mendulang elektabilitas mencapai 31,3%. Diikuti Prabowo Subianto dengan perolehan elektabilitas yang terpaut cukup dekat, yakni 31,6%.

Sedangkan perolehan elektabilitas Anies Baswedan sebesar 20,0%; Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,4%; Sandiaga Salahudin Uno 2,3%; Ridwan kamil 2,0%; Erick Thohir 1,3%; Puan Maharani 1,0%; Airlangga Hartarto 0,6%; serta Khofifah Indar Parawansa 0,3%.

Hasil survei di Sumut: Dalam simulasi 10 nama calon presiden (capres) di Sumut, nama Ganjar mendulang elektabilitas mencapai 24,6%.

Diikuti Anies Baswedan dengan perolehan elektabilitas yang terpaut cukup dekat, yakni 23,8% dan Prabowo Subianto 23,4%. Lalu, perolehan elektabilitas Sandiaga Salahudin Uni sebesar 4,3%; AHY 3,5%; Puan Maharani 2,1%; Ridwan Kamil 1,3%; Airlangga Hartarto 1,2%; Erick Thohir 0,9%; serta Khofifah Indar Parawansa 0,4%.

Hasil survei di Sumsel: Dalam simulasi 10 nama calon presiden (capres) di Sumsel, nama Prabowo mendulang elektabilitas mencapai 41,9%. Diikuti Anies Baswedan dengan perolehan elektabilitas yang terpaut cukup jauh, yaitu 19,4% dan Ganjar Pranowo 16,1%.

Kemudian, perolehan elektabilitas Sandiaga Salahudin Uno sebesar 7,5%; AHY 3,5%; Ridwan Kamil 2,4%; Puan Maharani 1,6%; Erick Thohir 1,4%; Khofifah Indar Parawansa 0,4%; serta Airlangga Hartarto 0,1%.

Metode survei: Survei itu digelar pada 2-7 Juni 2022, dengan jumlah sampel sebanyak 800 responden untuk setiap provinsi. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka secara langsung. Wawancara menggunakan kuesioner terstruktur dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Survei menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan tingkat kepercayaan 95%. Margin of error survei ini kurang lebih 3,47%.

 

Manda Firmansyah– Asumsi.co
Foto: Dok. Asumsi
Sumber: https://bit.ly/3NOdcEb

Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Tertinggi di Lampung dan Sumut

Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas Capres 2024. Nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memperoleh angka tertinggi di Lampung dan Sumatera Utara (Sumut), meninggalkan tokoh-tokoh lain.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto mengatakan, Ganjar memperoleh angka elektabilitas 32,3 persen di Lampung. Disusul Menhan Prabowo Subianto (31,6 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (14,6 persen).
“Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat sebagai pilihan pertama dan kedua teratas,” kata Yunarto dalam rilis surveinya, dikutip Rabu (6/7/2022).

 

 

Di Sumut, lanjut Yunarto, Ganjar mendapat total dukungan hampir 24,6 persen. Elektabilitas tertinggi juga didapat Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai kepala daerah dengan perolehan 29 persen.

“Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto mendapatkan elektabilitas tertinggi. Pada pertanyaan terkait Kepala Daerah, elektabilitas Bobby Nasution berada sedikit di atas Edy Rahmayadi sebagai Kepala Daerah Sumatera Utara,” imbuhnya.

Sementara itu, kata Yunarto, elektabilitas Prabowo unggul di Sumsel dengan angka 41,9 persen. Disusul Anies di posisi kedua, dan Ganjar di urutan ketiga.
“Dalam simulasi yang diberikan, pilihan terhadap Prabowo Subianto jauh berada di atas nama-nama lainnya. Sementara pada urutan berikutnya diikuti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo,” imbuhnya.

 

 

Survei ini dilakukan pada 2-7 Juni 2022. Pada survei ini, para responden diberi pertanyaan ‘Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai presiden?’.
Metodologi survei yang digunakan adalah metode acak bertingkat atau multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei melibatkan 800 responden per provinsi melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terstruktur.

Kelik Wahyu Nugroho
Foto: Dok. Istimewa
Sumber: https://bit.ly/3RgFeuI

Survei Charta Politika soal Pilkada Sumut: Bobby Unggul Tipis dari Edy

Jakarta – Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei preferensi sosial dan politik masyarakat Sumatera Utara (Sumut) 2022. Dalam survei itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution unggul dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam elektabilitas untuk Pilkada 2024.

Survei tersebut digelar pada 2-7 Juni 2022. Ada 800 responden yang dilibatkan dalam survei ini.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Metodologi penentuan responden ialah multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam survei itu, Charta Politika menyebut 81,2 persen responden di Sumut telah mengetahui ada Pemilu serentak pada 2024. Sedangkan 18,8 persen lainnya tidak tahu.

Charta Politika kemudian memaparkan elektabilitas Pilkada Provinsi. Tingkat elektabilitas ini didapat dari jawaban para responden saat ditanya ‘Seandainya pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara dilaksanakan hari ini siapakah yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih dari nama nama di bawah ini?’

Wali Kota Medan Bobby Nasution (29 persen)
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (28,2 persen)
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (18,3 persen)
Anggota DPR Sihar Sitorus (2 persen)
Anggota DPR Gus Irawan Pasaribu (1,1 persen)
Anggota DPR Prananda Surya Paloh (0,5 persen)
Anggota DPR Martin Manurung (0,5 persen)
Lainnya (0,1 persen)
Tidak tahu/tidak jawab (20,4 persen)

Haris Fadhil – detikNews
(haf/zak)
Foto: dok. Diskominfo Sumut
Sumber berita: https://bit.ly/3apT4KG

 

Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Tertinggi di Lampung dan Sumut, Tinggalkan Nama Lain

JAKARTA – Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden (capres) 2024 . Nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memperoleh angka tertinggi di Lampung dan Sumatera Utara (Sumut), tinggalkan tokoh-tokoh lain.

Direktur Eksekutif Charta, Politika Yunarto mengatakan Ganjar memperoleh angka elektabilitas 32,3% di Lampung. Disusul Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat sebagai pilihan pertama dan kedua teratas,” ujar Yunarto dalam rilis surveinya dikutip, Rabu (6/7/2022).

Di Sumut, lanjut Yunarto, Ganjar mendapat total dukungan hampir 24,6%. Elektabilitas tertinggi juga didapat oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai kepala daerah dengan perolehan 29%.

“Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto mendapatkan elektabilitas tertinggi. Pada pertanyaan terkait kepala daerah, elektabilitas Bobby Nasution berada sedikit di atas Edy Rahmayadi sebagai Kepala Daerah Sumatera Utara,” imbuhnya.

Sementara itu, kata Yunarto, elektabilitas Prabowo unggul di Sumsel dengan angka 41,9%. Disusul Anies di posisi kedua dan Ganjar di urutan ketiga.

“Dalam simulasi yang diberikan, pilihan terhadap Prabowo Subianto jauh berada di atas nama-nama lainnya. Sementara pada urutan berikutnya diikuti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo,” paparnya.

Adapun survei dilakukan dalam kurun 2-7 Juni 2022. Pada survei capres, para responden diberi pertanyaan ‘Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai Presiden’.

Metodologi survei yang digunakan adalah metode acak bertingkat atau multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95%. Survei melibatkan 800 responden per provinsi melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terstruktur.

Puguh Hariyanto
Foto/SINDOnews
Sumber berita:SINDOnews (https://bit.ly/3RbZON0)

 

 

 

 

 

 

Survei Charta Politika: Ganjar Kuasai Lumbung Suara Jokowi, Anies Kikis Basis Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.com – Survei yang dilakukan Charta Politika mengungkap bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki irisan dukungan untuk Pilpres 2024 dengan lumbung suara Presiden RI Joko Widodo pada 2019 lalu.

“Basis lumbung suara Ganjar jelas basis lumbung suara Pak Jokowi kemarin,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam jumpa pers, Senin (13/6/2022).

“Ada 4 daerah yang sudah menjadi basis Ganjar Pranowo, ada Jawa Tengah-DIY, Jawa Timur, Bali-NTB-NTT, serta Maluku dan Papua,” lanjutnya.

Dalam data hasil survei Charta Politika, basis suara Ganjar paling besar di Jawa Tengah-DIY yang mencapai 69,5 persen.

Di Bali-NTB-NTT, dukungan bagi Ganjar tembus 48,3 persen, sedangkan di Jawa Timur jumlahnya 35,3 persen.

Di Papua dan Maluku, dukungan untuk politikus PDI-P itu mencapai 32,5 persen.
Sementara itu, basis pendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 terkikis oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal ini tak mengherankan karena sebelumnya Prabowo dan Anies memang berada dalam satu lingkaran politik.

Keadaan jadi kurang menguntungkan bagi Prabowo karena Anies kini berpotensi maju sebagai calon presiden 2024 sebagaimana Prabowo.

“Basis lumbung Pak Prabowo di 2019 sekarang diperebutkan Pak Prabowo sendiri dan Anies Baswedan,” kata Yunarto.

Prabowo masih unggul di Jawa Barat, Kalimantan, dan Sulawesi dengan tingkat dukungan masing-masing 33,3 persen, 40 persen, dan 37,6 persen.

Akan tetapi, di wilayah-wilayah itu, Anies menguntit di posisi kedua dengan tingkat dukungan 17,6 persen, 21,5 persen, dan 20 persen.

Anies bahkan berhasil memperoleh tingkat dukungan tertinggi ketimbang Prabowo dan Ganjar di Jakarta-Banten (38 persen) dan Sumatera (28,8 persen).

Di Jakarta-Banten, Prabowo ada di posisi kedua masih 22 persen. Begitu pula di Sumatera, Prabowo juga urutan kedua dengan 25,6 persen dukungan.

Sebagai informasi, survei Charta Politika dilakukan pada 25 Mei hingga 2 Juni 2022 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi.

Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of eror lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi.

 

Penulis : Vitorio Mantalean
Editor : Dani Prabowo
Foto: KOMPAS.com/Devina Halim
Sumber berita: Nasional.kompas.com

Pasca-Rakernas Projo, Elektabilitas Ganjar Pranowo Melejit

Jakarta, Beritasatu.com – Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai kandidat capres 2024 melejit pascarapat kerja nasional (Rakernas) relawan Pro Jokowi (Projo) pada 21 Mei 2022 lalu. Elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Hal tersebut merupakan hasil terbaru survei Charta Politika yang dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 25 Mei-2 Juni 2022 terhadap 1.200 responden. Para responden dipilih dengan metode multistage random sampling dan merupakan warga negara yang sudah memiliki hak pilih. Margin of error plus minus 2,83%.

Survei dilakukan usai Rakernas V Projo yang diselenggarakan di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Presiden Joko Widodo dan Ganjar hadir dalam acara pada 21 Mei 2022.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan, dalam simulasi 3 nama, Ganjar memperoleh elektabilitas tertinggi dengan 36,5%. Kemudian diikuti Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 26,7% dan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 24,9%. Sedangkan yang tidak menjawab dan tidak tahu sebesar 11,9%.

“Hanya Ganjar Pranowo yang mengalami kenaikan dari 33,3% dari stagnasi dari survei bulan Desember ke bulan April dan kemudian naik ke 36,5%, pasca-Rakernas Projo,” kata Yunarto saat rilis hasil survei bertajuk “Membaca Situasi Politik dan Konstelasi Elektoral Pasca Rakernas Projo” secara virtual, Senin (13/6/2022).

Yunarto menjelaskan arti penting Rakernas Projo terhadap elektabilitas Ganjar. Pasalnya, saat ini Presiden Jokowi hadir dan seolah-olah memberikan sinyal dukungan kepada Ganjar.

“Saya tidak bisa (pastikan) disebabkan oleh Rakernas Projo, tetapi bisa dibuat hipotesa kalau dalam waktu yang bersamaan memang salah satu momen yang berpengaruh besar dan memberitakan mencapreskan Ganjar,” terang dia.

“Saya pikir ternyata berkolerasi linier dengan naiknya elektabilitas Ganjar, baik pada simulasi 10 nama dan 3 nama pada momen yang sama,” tutur Yunarto menambahkan.

Dalam simulasi 10 nama capres, Ganjar berada di peringkat pertama, dengan tingkat elektabilitas 31,2%. Lalu disusul Prabowo sebesar 23,4%dan Anies 20%.

Elektabilitas tokoh-tokoh lainnya terpaut jauh dengan ketiganya, yakni Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil sebesar 4,6%, Menparekraf Sandiaga Uno sebesar 3,6%, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 3,3% dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2,9%.

Kemudian, Menteri BUMN Erick Thohir sebesar 2%, Ketua DPR Puan Maharani 1,8% dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 1,2%. Sedangkan yang tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 6,1%.

“Jadi, Ganjar Pranowo menjadi nama yang paling tinggi mendapatkan elektabilitas dari publik. Diikuti berikutnya oleh Prabowo yang terlihat cukup ketat bersaing dengan Anies dalam simulasi pengujian yang dilakukan,” kata Yunarto.

 

Oleh : Yustinus Paat / WM
Sumber foto: Antara
Sumber: BeritaSatu.com