Yunarto Wijaya: PDIP Sulit Dapatkan Koalisi Jika Usung Puan Maharani

Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menyatakan PDI Perjuangan (PDIP) akan sulit mendapatkan koalisi jika mengusung Puan Maharani pada Pilpres 2024.

“Ketika yang diusung adalah Mbak Puan kecenderungan buat PDI Perjuangan mendapatkan koalisi dari partai lain lebih sulit. Karena basis utama dari keinginan partai untuk mendukung capres itu adalah ketika peluang menangnya besar,” ujar Yunarto Wijaya ditemui usai acara BNI Investor Daily Summit 2022 di JCC, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2022).

Yunarto mengaku dirinya tidak dapat membayangkan ada koalisi lain yang ingin bergabung dengan calon presiden yang memiliki angka elektabilitas hanya dua hingga tiga persen saja. Namun, situasinya akan berbeda jika Partai PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

“Peluang menangnya besar dan di situlah menurut saya potensi dari partai-partai lain untuk bergabung juga akan lebih besar,” jelas Yunarto.

“Sepertinya memang bisa terlihat ya ketika PDI Perjuangan hanya koalisi tunggal tanpa didukung oleh partai lain pun, walaupun mereka adalah partai pemenang pemilu, sulit untuk bisa menang. Karena kita tahu pemilu kita membutuhkan angka 50% plus satu untuk mendapatkan kemenangan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Yunarto Wijaya juga berbicara perihal nama-nama calon presiden yang sudah diusung beberapa partai seperti Partai Nasdem dengan Anies Baswedan, Partai Golkar dengan Airlangga Hartarto beserta peluangnya. Dia menjelaskan berdasarkan survei sepanjang setahun terakhir hanya ada tiga nama yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan yang mengungguli nama-nama lain.

“Mereka sudah di atas 20%, nama lain di bawah 10 persen. Artinya terlihat sekali arus besar pemilih menginginkan tiga nama ini. Pak Prabowo dikarenakan modal investasi yang maju dua kali dalam pilpres, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan menurut saya dianggap mewakili dua kubu yang bertarung selama ini,” jelas Yunarto Wijaya.

Selain itu ditambah juga dengan personal branding mereka yang cukup kuat di mata anak muda. Jika pilihannya dipersempit, kata Yunarto Wijaya, maka peluang ruang gerak lebih besar ada di Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo untuk meningkatkan elektabilitas.

Oleh : Gabriella Putrinda / JAS
Foto:YouTube BPMI Setpres
Sumber: https://bit.ly/3Vj0HVX (BeritaSatu)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *