Survei Charta Politika Pilkada Cilegon: Robinsar-Fajar 38,7%, Helldy-Alawi 33,6%
Cilegon – Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terkait elektablitas pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Cilegon di Pilkada 2024. Hasil survei menunjukkan pasangan nomor urut satu Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo unggul dari dua pesaingnya.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya merinci pasangan Robinsar-Fajar memperoleh 38,7 persen. Disusul oleh paslon nomor dua Helldy Agustian-Allawi Mahmud 33,6 persen.
Kemudian, paslon nomor tiga Isro Miraj-Nurrotul Uyun 13,6 persen. Sementara sisanya sebanyak 14,2 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
“Fenomena menarik, angka dari Robinsar-Fajar itu cenderung melebar dibandingkan pesaingnya Helldy-Alawi, kemudian disusul Isro-Uyun,” kata Yunarto Wijaya dikutip melalui kanal YouTube Charta Politica, Jumat (8/11/2024).
Dia menyebut Fajar yang dipasangkan dengan calon walkot Robinsar memiliki efek elektoral yang tinggi dan bukan hanya menjadi pelengkap saja. Tingkat keterkenalan putra Mardiono itu disebut tinggi dibanding dua rivalnya.
“Kita dapat membuat hipotesa, wakil dari Robinsar dalam hal ini Fajar sepertinya memberikan insentif elektoral bukan sebatas pelengkap saja. Bahkan, tingkat pengenalan Fajar dibanding wakil lainnya jauh lebih tinggi, begitu juga dengan tingkat kesukaannya lebih tinggi,” ungkapnya.
Yunarto menambahkan kemantapan pemilih Robinsar-Fajar juga jauh lebih tinggi dibandingkan dua pasangan calon lainnya. Sehingga, pasangan Helldy-Alawi dan Isro-Uyun dianggap harus berhati-hati atas perubahan yang masih bisa terjadi.
“Fenomena yang makin menguatkan bukan hanya elektabilitas tapi kemantapan pemilihan juga jauh. Pasangan Robinsar-Fajar ini kemantapannya sudah 74 persen, terus terang dalam kejenuhan Pilkada seperti sekarang rata-rata jarang menemukan angka di atas 70 persen. Sementara pasangan Helldy-Alawi 54 persen, Isro-Uyun 55 persen, yang membuat kedua pasangan ini harus berhati-hati,” pungkasnya.
Adapun survei dilakukan dengan melibatkan 1.200 responden dari seluruh kecamatan di Kota Cilegon. Suvei dilakukan pada pada 3 sampai 9 Oktober 2024. Kemudian menggunakan metode sampling multistage random sampling dan metode wawancara tatap muka. Sedangkan margin of error +- 2,83 persen.
(bal/lir)
Foto: M Iqbal/detikcom)
Sumber:news.detik.com
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!