PSI 0,9%, Yunarto: Kaesang Harus Semangat, Pasang Baliho dengan Ayah

Jakarta – Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengomentari secara khusus elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang hanya menyentuh angka 0,9 persen. Dia menilai Ketum PSI Kaesang Pangarep harus berusaha lebih keras lagi menaikkan elektabilitas partainya.

Yunarto awalnya menyoroti 3 partai yang saat ini di parlemen, berpotensi tidak akan lolos parlemen di 2024. Ketiga partai itu yakni Demokrat, PPP, dan PAN.

“Demokrat, dan saya pikir beberapa partai yang masih harus bertarung untuk mengejar parliamentary threshold. Ada Demokrat, PAN, PPP, Perindo,” kata Yunarto saat memaparkan survei, Senin (6/11/2023).

Yunarto juga mengomentari elektabilitas PSI yang hanya mencapai 0,9 persen. Dia menyinggung elektabilitas PSI tetap rendah meski sudah marak memasang baliho dan dipimpin oleh putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ada PSI yang walaupun balihonya banyak mengalahkan partai-partai besar lain, dan sudah punya ketum seorang anak presiden, angkanya masih di 0,9 persen,” ujar dia.

Lebih lanjut, Yunarto menilai Kaesang harus lebih rajin lagi berkeliling ke wilayah-wilayah di Indonesia. Selain itu, dia juga berpesan agar Kaesang lebih rajin lagi memasang baliho bergambar dirinya dan Jokowi.

“Jadi harus lebih semangat lagi Kaesang lagi nih keliling-keliling, termasuk memasang baliho dirinya dan ayahnya. Karena kalau kita baca di sini masih jauh sekali dari target angka untuk lolos parliamentary threshold,” tutur dia.

Elektabilitas Parpol

Charta Politika Indonesia merilis survei elektabilitas partai politik di Pemilu 2024. Hasilnya, PDIP berada di posisi teratas, dibuntuti Gerindra, Golkar, PKB, dan NasDem.

Survei ini digelar pada 26 hingga 31 Oktober 2023 dengan melibatkan 2.400 responden. Para responden dipilih secara acak atau multistage random sampling di 38 provinsi.

Metode survei dilakukan wawancara secara tatap muka. Adapun margin of error survei +/- 2% dengan tingkat kepercayaan survei 95%.

Berikut ini hasilnya:

PDIP 26,3%
Gerindra 17,8%
Golkar 8,1%
PKB 7,9%
NasDem 7,6%
PKS 6,9%
Demokrat 3,8%
PPP 3,4%
PAN 3,1%
Perindo 2,8%
PSI 0,9%
Hanura 0,7%
PBB 0,4%
Gelora 0,3%
Buruh 0,2%
Garuda 0,1%
Ummat 0%
TT/TJ 9,8%

 

(maa/gbr)
Matius Hutajulu – detikNews
Foto: Ari Saputra/detikcom

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *