Ahok leads with 39 percent support: Charta Politika
/0 Comments/in Liputan Media, Pilgub DKI 2017Another survey shows that gubernatorial candidate and incumbent Jakarta Governor Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama and his running mate Jakarta Deputy Governor Djarot Saiful Hidayat have bounced back to regain the lead in the Jakarta gubernatorial election.
Jakarta-based pollster Charta Politika, which conducted the survey from Feb. 3 to Feb. 8, shows that 39 percent of respondents said they would vote for Ahok-Djarot, while 31.9 percent favored Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
The third ticket, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, came in last with 21.3 percent support.
“As many as 7.8 percent of respondents said they still didn’t know [who to vote for],” Charta Politika executive director Yunarto Wijaya said in a press conference at his office in South Jakarta on Saturday as quoted by Kompas
The survey involved 764 respondents spread across Jakarta’s five municipalities.
Survei Charta Politika DKI Jakarta 2017
/0 Comments/in Rilis SurveiPeta Elektoral Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Jelang Pencoblosan
Charta Politika Indonesia menyelenggarakan survei preferensi politik masyarakat DKI Jakarta menjelang pemilihan Gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Pengumpulan data dilakukan pada 17–24 Januari 2017 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel sebanyak 767 responden dari 800 yang direncanakan, yang tersebar di lima wilayah kota administrasi dan satuKepulauan (Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu). Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (3,5%) pada tingkat kepercayaan 95%.
Charta Politika Indonesia: Ahok-Djarot paling unggul saat debat
/0 Comments/in Liputan Media, Pilgub DKI 2017Hasil survei Charta Politika Indonesia menyebutkan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok)- Djarot Saiful Hidayat sebagai pasangan yang paling diunggulkan saat debat cagub-cawagub pada Jumat (13/1) lalu dengan elektabilitas mencapai 40,5 persen.
Sedangkan cagub-cawagub nomor urut tiga Anies Baswedan- Sandiaga Uno berada di posisi kedua dengan 25,2 persen dan cagub-cawagub nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono- Sylviana Murni berada di urutan paling buncit dengan elektabilitas 24,3 persen.
“Secara keseluruhan, pasangan Ahok-Djarot dinilai yang paling unggul dalam debat pertama 40,5 persen. Kemudian urutan kedua adalah pasangan Anies-Sandi 25,2 persen dan pasangan Agus-Sylvi berada di urutan terakhir 24,3 persen,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, saat jumpa pers survei bertajuk ‘Peta Elektoral Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Jelang Pencoblosan‘ di Kantor Charta Politika Indonesia, Jalan Cisanggiri III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (1/2).
Yunarto menuturkan, dari hasil survei yang dilakukan, Ahok-Djarot juga dinilai sebagai pasangan yang paling baik dalam hal visi misi dan program kerjanya.
“Pasangan Ahok-Djarot dinilai yang paling baik dalam menyampaikan visi, misi dan program kerja (dengan elektabilitas) 40,1 persen. Kemudian pasangan Anies-Sandi 28,2 persen, dan Agus-Sylvi 24,9 persen,” tambahnya.
“Masyarakat semakin aware. Ada penilaian tersendiri, Ahok dianggap berimbang dengan Anies dalam program, Agus terlemah dalam program,” sambungnya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, pasangan petahana juga mendapat respon positif dalam memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi di Ibu Kota dengan elektabilitas 34,2 persen. Disusul Anies-Sandi 32,3 persen dan Agus-Sylvi 29,5 persen. Sedangkan 4,0 persen responden tidak menjawab.
“Pasangan Ahok-Djarot juga dinilai yang paling baik dalam memberikan solusi atas permasalahan di DKI,” imbuhnya.
Lembaga survei Charta Politika Indonesia melakukan survei preferensi politik masyarakat DKI Jakarta, dimana pengumpulan data dilakukan pada tanggal 17-24 Januari 2017 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel sebanyak 767 responden yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error +- 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen..
Merdeka.com


