Rilis Media Survei Nasional Charta Politika “Dinamika Elektoral Pasca Isu Piala Dunia U-20 & Deklarasi Batu Tulis”

Survei dilakukan pada tanggal 2 – 7 Mei 2023, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1220 responden, yang tersebar di 34 Provinsi. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2.82%) pada tingkat kepercayaan 95%.

Pada survei ini juga menyajikan tren dari data hasil survei survei nasional yang pernah dilakukan Charta Politika Indonesia sebelumnya.

Hasil Rilis dapat di unduh :

202305_Rilis Media CPI

202305_RILIS SURNAS_CPI

Charta Politika: Pasca Deklarasi, Ganjar Ungguli 3 Nama

RM.id Rakyat Merdeka – Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terkait elektabilitas bakal calon presiden pada Pilpres 2024. Hasilnya, Ganjar Pranowo menjadi jawara, mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga nama.

“Ganjar dipilih oleh 36,6 persen responden, Prabowo 33,2 persen dan Anies 23 persen, sebanyak 7,2 persen responden menyatakan tidak tahu/tidak jawab,” ujar peneliti Charta Politika Indonesia, Ardha Ranadireksa dalam rilis resmi hasil survei, Kamis (4/5).

Ardha menjelaskan, tren elektabilitas Ganjar juga meningkat dibandingkan pada periode 4-7 April lalu yang memperoleh 31,4 persen.

Salah satu faktor penting peningkatan elektabilitas Gubernur Jateng dua periode itu adalah pengumuman Ganjar sebagai calon presiden oleh PDI Perjuangan pada 21 April lalu.

Lebih lanjut, Ardha menyampaikan, Prabowo Subianto mengalami peningkatan elektabilitas pada survei periode 4-7 April dan cukup stabil pada periode 27-30 April.

“Sedangkan elektabilitas Anies Baswedan ada kecenderungan menurun pada dua kali survei telepon yang kami lakukan,” tuturnya.

Survei ini dilakukan dengan metode survei telepon dengan sampel sebanyak 1.200 responden yang dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang pernah dilakukan oleh Charta Politika Indonesia.

Sebanyak 197.344 responden terdistribusi secara acak dalam rentang 2 tahun terakhir, terdapat sekitar 75 persen memiliki nomor telepon.

Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon adalah sebanyak 7.500 data, dan yang berhasil diwawancara adalah sebanyak 1.200 responden.

Menggunakan asumsi simple random sampling, jumlah responden 1.200 memiliki toleransi kesalahan (margin of error – MoE) sebesar +2,83 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.

Reporter : Ahmad Lathif Rosyidi
Editor : Oktavian Surya Dewangga
Foto : Pemprov Jateng
Sumber : rm.id

Survei Charta Politika: Elektabiltas Ganjar Melesat Usai Deklarasi Capres

Liputan6.com, Jakarta – Charta Politika Indonesia kembali melakukan survei untuk mengetahui elektabilitas terbaru para bakal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Dalam survei tersebut, Charta Politika melakukan simulasi dengan tiga nama yang selama ini kerap disebut-sebut sebagai calon presiden.

Ketiganya yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Hasilnya, Ganjar unggul dan berada di posisi nomor satu.

“Pada simulasi tiga nama, Ganjar dipilih oleh 36,6 persen responden, Prabowo 33,2 persen, dan Anies 23 persen,” kata peneliti Charta Politika Indonesia, Ardha Ranadireksa, Kamis (4/5/2023).

Selain itu, ada 7,2 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.

Kemudian, dari sisi tren, Ardha juga menjelaskan elektabilitas Ganjar meningkat dibandingkan pada periode 4-7 April lalu memperoleh 31,4 persen. Elektabilitas Ganjar beranjak meningkat pascapengumuman sebagai capres oleh PDIP pada 21 April lalu ke 36,6 persen.

“Sementara Prabowo mengalami peningkatan elektabilitas yang signifikan pada survei periode 4-7 April, dan cukup stabil pada periode 27-30 April. Sedangkan elektabilitas Anies ada kecenderungan menurun pada dua kali survei telepon yang kami lakukan,” kata dia.

Adapun survei dilakukan pada 27 hingga 30 April 2023. Survei telepon itu dilakukan pada sampel sebanyak 1.200 responden yang dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang pernah dilakukan oleh Charta Politika Indonesia.

Sebanyak 197.344 responden terdistribusi secara acak dalam rentang dia tahun terakhir, terdapat sekitar 75 persen memiliki nomor telepon.

Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon adalah sebanyak 7.500 data, dan yang berhasil diwawancara adalah sebanyak 1.200 responden.

Menggunakan asumsi simple random sampling, jumlah responden 1.200 memiliki toleransi kesalahan (margin of error – MoE) sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.

Sumber: Liputan6.com
Foto: Liputan6.com/Faizal Fanani