Jokowi Dukung Ganjar atau Prabowo, Begini Analisa Yunarto Wijaya

VIVA Politik – Gesture Presiden Joko Widodo atau Jokowi jadi perhatian di tengah dinamika politik menuju Pilpres 2024. Jokowi dikaitkan dengan dukungan politiknya terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Pengamat politik Yunarto Wijaya menganalisa sampai saat ini belum bisa dipastikan sikap Jokowi meng-endorse antara Ganjar atau Prabowo. Menurut dia, jika merujuk di Amerika Serikat, maka seorang Presiden punya sikap untuk memastikan legacy-nya dalam dukungan politiknya.

“Yang tidak boleh adalah menggunakan kekuasaan ketika dia masih berkuasa,” kata Yunarto dalam Kabar Petang tvOne yang dikutip VIVA pada Selasa, 8 November 2022.

Menurut dia, dengan berbagai momen belakangan ini, Jokowi dikaitkan dengan tafsir dukungan ke Ganjar, Prabowo, Airlangga Hartarto, hingga Erick Thohir.

Dia bilang dalam hal ini bisa disimpulkan siapa yang membuat nyaman Jokowi. Dari momen ini yang sering dibahas adalah Ganjar.

Momen Rakernas Projo Pun, dia mengaitkan dengan rakernas relawan Pro Jokowi (Projo) di Magelang, Jawa Tengah pada Mei 2022. Saat itu, hadir Ganjar dan disinggung langsung oleh Jokowi ketika acara berlangsung.

“Kenapa? Karena ini untuk pertama kalinya Pak Jokowi bicara mengenai Pilpres 2024 di hadapan relawan Pilpres. Terkait sosok satu-satunya yang hadir di situ yang bisa ditafsirkan adalah Ganjar Pranowo,” jelas Yunarto.

Yunarto juga menyinggung gesture Jokowi yang belakangan ini kerap dikaitkan dengan Prabowo. Kata dia, dukungan Jokowi ke Prabowo ditafsirkan secara eksplisit.

Meski demikian, ia juga menyinggung saat Jokowi secara implisit ditafsirkan beri dukungan ke Airlangga Hartarto ketika puncak acara HUT Golkar ke-58.

“Kita tafsirkan juga secara implisit, ada dukungan juga yang diberikan kepada Airlangga. Yang keempat mas Erick Thohir yang berani kemudian bergerak kita lihat atributnya di mana-mana,” ujar Direktur Eksekutif Charta Politika tersebut.

Namun, untuk melihat bentuk dukungan, menurutnya perlu dilihat variabel peluang menang yang besar. Variabel peluang menang itu jadi perhatian selain chemistry.

“Pada skala ini, kita hanya tahu hanya ada dua nama yang menuhi prasyarat minimal sesuai survei sekarang hanya mas Ganjar dan Pak Prabowo. Itu yang jadi menarik, ketika kita perdebatkan adalah apakah Ganjar atau Prabowo?” lanjut Yunarto.

Ganjar Ada Otoritas Megawati

Bagi dia, baik Ganjar dan Prabowo sudah memenuhi syarat dari chemistry dan variabel peluang menang. Menurutnya, dari gesture-gesture beberapa tahun ini, kedua tokoh itu peluang menang.

Tapi, Yunarto punya catatan untuk dukungan terhadap Ganjar. Dia menyoroti demikian karena ada perbedaan antara dukungan ke Ganjar dan Prabowo.

“Ada perbedaan sebetulnya hal yang paling berat dilakukan Pak Jokowi ketika ingin menyatakan dukungan itu menurut saya adalah kepada mas Ganjar. Dalam situasi sekarang ya,” ujarnya.

Dia menekankan ke Ganjar karena sama-sama kader PDIP seperti Jokowi. “Ketika beliau menyampaikan dukungan seakan-akan ada otoritas lain. Katakanlah ada otoritas yang mengatakan tersebut ada Ibu Megawati,” tutur Yunarto.

Menurutnya, berbeda saat menyatakan dukungan ke Airlangga atau Prabowo. Dia menyebut dua tokoh itu tak ada otoritas lain. “Hal itu kemudian menurut saya kehati-hatian kepada mas Ganjar akan lebih menarik untuk kita lihat misterinya,” sebut Yunarto.
Meski demikian, ia menganalisa hingga detik ini, secara eksplisit bicara dukungan Jokowi lebih ke Ganjar. Baca Juga :

“Saya mesti mengatakan sampai detik ini hal-hal yang paling eksplisit adalah dukungan kepada Ganjar Pranowo dalam Rakernas Projo di bulan Mei,” katanya.

Oleh: Hardani Triyoga
Sumber foto: Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden
Sumber: Viva.co.id

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *