RILIS MEDIA SURVEI KOTA BOGOR 2024

Charta Politika Indonesia adalah lembaga penelitian kebijakan dan opini publik, menyelenggarakan survei di Kota Bogor pada tanggal 20 – 25 September 2024, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 400 responden, yang tersebar di 6 Kecamatan di Kota Bogor. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ±
(4.9%) pada tingkat kepercayaan 95%

 

Beberapa temuan yang diperoleh adalah:

202410_Rilis Survei Kota Bogor_CPI

RILIS MEDIA SURVEI PROVINSI SULAWESI TENGGARA 2024

Jumlah sampel sebanyak 1200 responden. Metodelogi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2.9%%) pada tingkat kepercayaan 95%.

 

Beberapa temuan yang diperoleh adalah: 202409_ RILIS_CPI_PROV SULTRA (1)

Charta Politika: RK-Suswono 48,3%, Pramono-Rano 36,5%, Dharma-Kun 5,6%

Jakarta – Lembaga Charta Politika Indonesia merilis survei elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur Pilkada Jakarta. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono unggul dengan elektabilitas 48,3 persen.
Survei dilakukan 19 hingga 24 September 2024. Populasi survei merupakan seluruh warga Jakarta dengan jumlah responden 1.200.

Metode survei multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,83%. Sistem pengambilan survei melakukan wawancara tatap muka.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya awalnya menampilkan survei elektabilitas cagub Jakarta. RK unggul dengan angka 47,9%.

– Ridwan Kamil 47,9%
– Pramono Anung 35,8%
– Dharma Pongrekun 5,3%
– Tidak Tahu 11,1%

Yunarto juga menyampaikan survei untuk cawagub Jakarta. Rano Karno unggul dengan angka 44,5%.

– Suswono 22,8,6%
– Rano Karno 44,5%
– Kun Wardana 4,9%
– Tidak Tahu 21.8%

Responden lalu ditanya jika Pilgub Jakarta dilaksanakan hari ini, manakah pasangan yang dipilih. Berikut hasilnya:

– Ridwan Kamil-Suswono 48,3%
– Pramono Anung-Rano Karno 36,5%
– Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,6%
– Tidak Tahu persen 9,7%

Yunarto mengatakan dari hasil survei dua lembaga sebelumnya, elektabilitas Ridwan Kamil mengalami penurunan. Dia mengatakan justru dalam pekan belakangan mengalami kenaikan yang signifikan.

“2017 siapa yang menyangka Ahok di atas 80 persen bisa kalah oleh Anies. Dan kalau baca trennya, RK agak menjauh dari angka amannya dari 50 persen, timses harus lebih semangat lagi. Sementara Pramono Anung dengan Rano Karno mengalami kenaikan linier selisih waktu 2 minggu,” jelas Yunarto, dalam pemaparannya, Kamis (3/10/2024).

(idn/gbr)
Indra Komara – detikNews
Foto: 3 Paslon Cagub Jakarta (ilustrator: Fuad Hasim/detikcom)
Sumber: news.detik.com/pilkada

 

Adu Kuat Slogan Paslon Pilkada Jakarta, Charta Politika: ‘Jakarta Menyala’ Lebih Melekat ke Warga

LEMBAGA survei Charta Politika merilis hasil survei elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta. Charta memotret terkait slogan yang dibawa oleh masing-masing paslon.

Dalam temuan di survei terbarunya, slogan ‘Jakarta Menyala’ milik paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno lebih melekat di telinga masyarakat dibandingkan slogan ‘Jakarta Baru’ milik Ridwan Kamil-Suswono

“Walaupun secara elektabilitas Pram-Doel masih kalah dibandingkan dengan Kang Emil dan Siswono, tapi secara pesan slogan yang ditampilkan, Jakarta Menyala lebih dikenal oleh masyarakat dengan 51.5% berbanding 43% Jakarta Baru,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika dalam rilis survei yang diunggah melalui kanal YouTube Charta Politika, Kamis (3/10).

Dalam analisanya juga, Yunarto Wijaya mengatakan bahwa bisa jadi slogan RK-Suswono belum digaungkan secara besar, karena bisa jadi diasosiasikan sebagai antitesa Anies Baswedan

“Ini analisa saya ya, mungkin saja ini pesan yang memang sengaja tidak diperbesar oleh tim paslon 01 (RK-Suswono) karena ada analisa bahwa slogan Jakarta Baru ini seperti antitesa dari apa yang sudah dibuat oleh Anies Baswedan” kata dia. (P-5)

 

Akmal Fauzi
Foto: 23/9/2024(MI/Usman Iskandar
Sumber: mediaindonesia.com/pilkada

Survei Charta Politika Catat Tren Kenaikan Elektabilitas Pramono-Doel

Jakarta, CNN Indonesia — Charta Politika Indonesia mencatat ada tren kenaikan elektabilitas pasangan calon (paslon) Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) berdasarkan perbandingan tiga hasil lembaga survei nasional.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya merinci berdasarkan survei LSI periode 6-12 September, paslon nomor urut 3 ini memperoleh elektabilitas 28,40 persen.

Kemudian survei Poltracking mencatatkan mereka memperoleh 31,50 persen berdasarkan survei rentang waktu 9-15 September. Sementara hasil survei Charta Politika, Pram dan Doel memperoleh 36,5 persen.

“Mas Pram dengan Bang Doel ini mengalami proses kenaikan linier dalam selisih waktu sekitar dua minggu dari survei pertama,” kata Yunarto dalam rilis survei yang diunggah melalui kanal YouTube Charta Politika Indonesia, Kamis (3/10).

“Jadi kalau bicara kenaikan angkanya, growth nya itu 30 persen kenaikannya,” imbuhnya.

Namun secara kumulatif, sampai dengan periode survei dilakukan, pasangan Ridwan Kamil-Suswono atau paslon nomor urut 1 menjadi pilihan tertinggi publik di Jakarta.

Charta Politika mencatatkan elektabilitas mereka berada di 48,30 persen; sementara paslon independen nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana terpaut jauh, yakni 5,6 persen. Sisanya sebanyak 9,7 persen responden memilih tidak menjawab atau tidak tahu.

“Walaupun Pram-Doel masih di peringkat dua, namun tren elektabilitasnya perlu diwaspadai,” ujar Yunarto

Yunarto melanjutkan, dari sisi tingkat pengenalan terhadap nama-nama kandidat calon Gubernur ataupun Wakil Gubernur, sejumlah nama sudah memiliki tingkat pengenalan sangat memadai berada di atas 90 persen, seperti RK dan Doel.

Sementara tingkat pengenalan terhadap Pramono Anung sedikit berada di bawah 60 persen, sedangkan tingkat pengenalan terhadap Suswono, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana masih berada di bawah 60 persen.

Charta Politika Indonesia merupakan lembaga penelitian kebijakan dan opini publik yang menyelenggarakan survei di Provinsi Jakarta pada tanggal 19 – 24 September 2024, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel sebanyak 1200 responden, yang tersebar di lima Wilayah Provinsi Jakarta. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(kha/ugo)
Foto: CNN Indonesia/ Thohirin
Sumber: cnnindonesia.com/nasional

HASIL RILIS SURVEI PILKADA JAKARTA 2024

Charta Politika Indonesia adalah lembaga penelitian kebijakan dan opini publik, menyelenggarakan survei di Provinsi Jakarta pada tanggal 19 – 24 September 2024, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1200 responden, yang tersebar di 5 Wilayah Provinsi Jakarta. Metodelogi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2.9%%) pada tingkat kepercayaan 95%.

 

Beberapa temuan yang diperoleh adalah:

202409_RILIS_JAKARTA_CPI OK (1)